Sabtu, 30 Juni 2018

Komponen Hardware Handphone

Hardware Ponsel


            Hardware merupakan serangkaian piranti elektronik yang tercompact pada ponsel yang berfungsi saling terkait antar piranti menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. Hardware utama dari ponsel antara lain rangkaian transmisi, rangkaian receiver (penerima), power supply, penguat sinyal , komponen input, dan komponen output. 
Berikut adl penjelasannya:


A. Power supply.

            Baterai berfungsi memberikan tegangan untuk membangkitkan seluruh piranti elektronik yang terkait dalam ponsel, Berkena’an dengan power supply di ponsel terdapat sebuah integrated circuit (IC) power supply yang berfungsi mengatur masukan tegangan secara otomatis sa’at ponsel di charge. IC power supply akan memutus tegangan dari charger ke ponsel sa’at batrai telah terisi penuh, sehingga batrai tidak overload dan dapat mengurangi resiko batrai droop

B. Rangkaian Transmisi.

          Berfungsi mentransmisikan gelombang radio (radio frequency atau RF). RF dipancarkan menuju stasiun relay operator sim-card base transreciever system (BTS) berupa sinyal audio, grafik, dan alfonumerik analog. Rangkaian transmisi memungkinkan mengirim gelombang yang berisi data selanjutnya dapat diterima ponsel lain. Pada ponsel tertentu juga dilengkapi dengan infra-red da Bluetooth. Infrared dan Bluetooth juga termasuk dalam rangkaian transmisi yang dapat berupa ringtone,gambar, phone book, bahkan klip video maupun musik (MP3).

C. Rangakaian Receiver (penerima).


            Merupakan kebalikan dari rangkaian transmitter yang berfungsi sebagai pengolahdan penyaring sinyal yang diterima ponsel dari operator sim card (BTS). Rangkaian receiver dilengkapi dengan frequency shintesizer (osilator frequency) yang merupakan IC pembangkit sinyal frequensi yang memiliki jalur 26MHz dan berfungsi menerima data yang berupa suara, grafik, dan alfanumerik.


D. Komponen Penguat Sinyal.

            Berfungsi menguatkan daya penerima’an sinyal gelombang elektromagnetik operator sim card  agar diterima baik dan jelasiri dar oleh ponsel. Komponen penguat sinyal teridiri antena dan switch antena. Pada ponsel keluaran lama, antena menjulur keluar dari body ponsel (external). Sa’at ini kebanyakan ponsel telak banyak menggunakan antena yang tidak tampak menjulur keluar (internal). Switch antena berfungsi sebagai duplexer atau memungkinkan terjadi komunikasi dua arah secara otomatis. Pada perangkat (hand talky), switch antena masih menggunakan half duplexer atau komunikasi satu jalur. Sehingga pada sa’at berkomunikasi pengguna HT harus bergantian dalam mengirim atau menerima informasi.


E. Komponen Input.

            Merupakan pendukung utama ponsel untuk memasukkan data, antara lain keypad dan microphone, sa’at ini kebanyakan ponsel telah dilengkapi dengan komponen input pendukung seperti radio, kamera, dan pengaturan ringtone atau gambar.
 
F. Komponen Output.

            Merupakan pendukung utama ponsel sebagai sarana hassil keluaran olahan data, antara lain speaker, liquid crystal device (LCD), light emiting dioda (LED), dan vibrator.
Penjelasannya adala sebagai berikut
1.      Speaker,
     

       berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi suara.
2.      LCD,

                berupa crystal cair yang terpadu sebagai media untuk mengubah sinyal elektrik menjadi karakter” huruf dan angka. LCD secara umum berfungsi menampilkan data keluaran dari system yang terdapat dalam ponsel. Data keluaran dapat berupa huruf, angka, pesan, penunjuk waktu, indicator batrai, dan indicator sinyal.
3.      LED,
      
               merupakan rangkaian dioda yang dapat menyala jika terdapat arus yang melalui terminal positif dan terminal negative.
4.      Vibrator, 

                merupakan motor yang digerakkan secara otomatis oleh baterai yang dapat menghasilkan getaran mekanis. Motor bekerja secara otomatis pada sa’at ponsel menerima sinyal elektromagnetik dari luar, dapat berupa pesan singkat (SMS) maupun sa’at menerima panggilan dari luar.

0 komentar:

Posting Komentar