Spektrum gelombang radio dan sejarah penemuan handphone
Handphone ini awalnya diperkenalkan pd tahun 1980-an. Sa’at ini, ponsel sudah menjadi pelengkap kehidupan sehari-hari. Banyak orang diberbagai pelosok di tanah air baik didesa maupun dikota. Sering orang memamerkan handphonenya apabila sedang tidak digunakan, bisa diselipkan dipinggang atau dipegang ditangan bahkan hanya dipegang-pegang saja. Sa’at ini harganya sangat terjangkau bagi siapa saja yg ingin memilikinya.
Sejarah ponsel maupun peralatan telekomunikasi wireless lainnya merupakan hasil dari eksperimen yang dilakukan oleh dua ilmuan, sebut saja james clerk maxwell (1837-1879) dan Heinrich rudolf hertz (1857-1894). Maxwell adalah seorang fisikawan skotlandia. Ia berhasil merumuskan persama’an matematis tentang gelombang elektromagnetik yang dikenal dengan persama’an maxwell. Salah satunya menyatakan sebuah fenomena bahwa kecepatan radiasi gelombang listrik dan magnet sama dengan kecepatan cahaya ( sebesar 3 x 10 meter per detik ) dg perambatan gelombang listrik dan magnet nyaris terjadi diberbagai medium, termasuk diruang hampa udara sekalipun. Sementara itu hertz ( fisikawan jerman ), dalam kesempatan yang berbeda, melengkapi hasil perhitungan Maxwell dan ia mengungkapkan dengan eksperimen bahwa medan listrik dapat ditransmisikan melalui gelombang electromagnet (gelombang radio) dg kecepatan transmisi yang setara dg kecepatan cahaya. Atas jerih payah hertz, namanya diabadikan sebagai satuan frekuensi atau getaran perdetik gelombang (Hertz = Hz)
Karakteristik gelombang dapat dipecah” berdasarkan panjang gelombang spectrumnya, dr panjang gelombang terbesar sampai terkecil, yaitu gelombang radio, mikro, infra merah, cahaya atau sinar tanpak, sinar ultra violet, sinar x, dan sinar gamma. Secara khusus, frekuensi gelombang radio dari range 3 Hz-300 Hz dg sebaran panjang gelombang dr 100.000 kilometer sampai 1 milimeter. Gelombang ini kemudian dipecah-pecah hingga menjadi ribuan kanal dan digunakan secara internasional untuk berbagai kepentingan dibawah pengawasan “internasional telecommunication union” , salah stu kanal tersebut adalah Ultra High Frequency (UHF) dengan range terbentang antara 300-3000 Mhz, kanal UHF inilah yang digunakan oleh stasiun televise dan operator (provider) ponsel sebagai transreceiver (mengirim dan menerima) sinyal gelombang radio. Frekuensi 2.400Mhz dialokasikan untuk kepentingan industri, ilmu pengetahuan, dan ilmu kedokteran (industrial, scientific and medical)
0 komentar:
Posting Komentar